Halaman

Minggu, 21 Juli 2019

KETERLIBATAN WARGA DALAM PERENCANAAN PENGANGGARAN DESA

KETERLIBATAN WARGA DALAM PERENCANAAN PENGANGGARAN DESA


Perencanaan dan penganggaran desa adalah proses yang saling terkait dan keduanya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Proses perencanaan penganggaran desa harus berlandaskan pada UU Desa Nomor 6 Tahun 2014, yang pengaturan lebih lanjut diatur melalui Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2014 sebagaimana telah diubah dengan PP No.47/2015.

Perencanaan pembangunan Desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.

Sesuai ketentuan pasal 97 UU Desa, ada dua jenis perencanaan pembangunan desa. Pertama, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang disusun dalam jangka waktu 6 (enam) tahun, mengikuti masa jabatan kepala desa. 

Kedua, Rencana pembangunan tahunan desa yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa). RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk periode 1 (satu) tahun.

Adapun hasil dari proses perencanaan desa adalah dokumen RPJM Desa dan RKP Desa. Kedua dokumen perencanaan desa ini ditetapkan melalui Peraturan Desa atau Perdes.

Proses penganggaran desa harus konsisten dengan perencanaan desa. 

Apa itu Penganggaran Desa?

Penganggaran Desa merupakan proses penyusunan rencana keuangan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran, yang berpedoman pada dokumen perencanaan pembangunan desa.

Dalam penganggaran desa, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu transparan dan akuntabel.

Penganggaran desa yang transparan berarti seluruh aktivitas dalam penganggaran desa tidak boleh ada satupun yang ditutup-tutupi. Anggaran harus nyata, jelas, dapat dibaca, dan terbuka.

Akuntabel artinya penganggaran desa harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai Peraturan Perundang-undangan. Semua anggaran desa yang tertuang dalam APBDes, berkewajiban melaporkan, menjelaskan dan mempertanggungjawabkan.

Karena sekarang, masyarakat desa sebagai pemilik mandat atas pemerintahan desa. Maka, seluruh masyarakat desa harus terlibat dalam pembangunan desa, termasuk dalam perencanaan penganggaran desa.

Manfaat Keterlibatan Warga dalam Perencanaan Penganggaran Desa, diantaranya sebagai berikut:

1. Hak warga sebagai pemilik Desa untuk mengetahui rencana desa, proses pengambilan keputusan bagi seluruh warga, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik lebih terjamin sehingga dapat memberi kepastian tidak ada warga yang ditinggalkan dalam pembangunan desa;

2. Mendorong partisipasi warga dalam proses pengambilan kebijakan; meningkatkan peran aktif warga dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan pemerintahan desa yang baik;

3. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang terbuka, efektif dan efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan;

4. Memperbaiki pelayanan dasar di tingkat desa terutama bagi warga perempuan, penyandang disabilitas dan warga miskin mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak;

5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa; dan/atau
Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi dalam proses perencanaan dan penganggaran desa serta menghasilkan layanan informasi yang berkualitas.

Ruang besar yang telah diberikan kepada Desa, jangan lagi dipersempit. Berikan kesempatan Desa mengurus dan mengatur diri sendiri sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Cara boleh beda, tujuan kita sama, yaitu mewujudkan desa yang maju, kuat, mandiri, berkeadilan dan demokratis. 

Terimakasih.
Semoga barokah.
Aamiin..



SUMBER :
REGULASI PRIMER
WA GRUP PADEPOKAN DESA
FB GRUP GERAKAN DESA MERDEKA
TELEGRAM GRUP LEMBAGA KAJIAN DESA
DAN SUMBER-SUMBER YANG LAIN

Rabu, 10 Juli 2019

KIRIMAN WARGA (sampai tanggal 11 Juli 2019)


Salah satu status WA petugas PANTARLIH PILKADES 2019

Petugas PANTARLIH PILKADES 2019 sedang menjalankan tugas

kiriman tokoh pemuda asal Karangjati dusun Krajan

Kata Bijak dari tokoh pemuda asal Lorkali dusun Krajan

Menunggu acara MUSDES, 10 JULI 2019

Menunggu acara MUSDES, 10 JULI 2019

Peserta MUSDES, 10 JULI 2019

Peserta MUSDES, 10 JULI 2019

foto berdiri : Bapak Miski (Panitia PILKADES), bapak Joni (Pj. Kades), bapak Hendra (Ketua PILKADES 2019)
Selalu ada cerita
masih melayani asupan data di malam hari

Happy dulu seharian kerja (warga PTP Sumberbulus Gondang)

Diskusi untuk kemajuan desa (LPM & BPD)

Semangat pemuda Karangjati dusun Krajan

Tokoh Pemuda desa

Tetap semangar mengikuti Rapat meskipun awalnya kelelahan


Ketua LPM bersemangat dalam mendokumentasikan segala momen di desa

Petugas PANTARLIH PILKADES 2019 berdiskusi dalam tugasnya

Petugas entri data pemilih PILKADES, tetap bertugas dalam pemadaman listrik

Bapak Jakfar S, berjibaku entri data pemilih PILKADES 2019

Bapak Abdul Hamid, Panitia PILKADES 2019, siang malam bertugas, saatnya santai

Panitia PILKADES dalam kelelahan

DAN MASIH BANYAK LAGI.

SEMOGA DENGAN ADANYA POSTINGAN DIATAS, KITA WARGA DESA DARUNGAN DAN WARGA NET, BISA MENGAMBIL HIKMAHNYA.

KITA HARGAI JERIH PAYAH ORANG LAIN.

INDAHNYA DESAKU

Cerita Bersambung

PERNAK PERNIK DIBALIK CERITA PANTARLIH PILKADES 2019

PROSES PENGUMPULAN DATA

Senin, 08 Juli 2019

ADA 9 ALASAN KENAPA HARUS FANATIK KEPADA NU ( NAHDLATUL ULAMA )


ADA 9 ALASAN KENAPA HARUS FANATIK KEPADA NU ( NAHDLATUL ULAMA ) :

1.      Karena NU dianugerahkan oleh Allah untuk Indonesia lewat para wali Allah. Para kyai-kyai NU adalah orang-orang pilihan yang mendapat keutamaan dari Allah SWT. Penerus ilmu Allah SWT yang secara turun-temurun dari risalah baginda Nabi Muhammad SAW.
2.      Kontribusi NU terhadap Kemerdekaan sangat besar bagi Indonesia.  Tetap konsisten menjaga kedamaian, menjaga persatuan dan kesatuan seluruh ummat tidak hanya untuk ummat Islam saja tapi semua ummat di Indonesia (catatan penting). Keberadaan NU tidak bisa terlepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Indonesia berhutang besar kepada para pejuang NU. Semasa kemerdekaan pendiri NU Hadratus Syech Hasyim ‘Asyari menjadi panglima terdepan melawan penjajah. Hadratus Syech Hasyim ‘Asyari bersama para santri berjuang mempertahankan kesatuan NKRI. Bahkan Hadratus Syech Hasyim ‘Asyari menyerukan jargon cinta tanah air adalah bagian iman kepada Allah SWT ("Hubbul wathan minal iman").
3.      Fanatik terhadap NU itu tidak merugikan orang lain, kelompok, golongan, ajaran atau firqah yang lain. Karena NU tidak mudah untuk menyesat-nyesatkan atau mengkafir-kafirkan kelompok atau ajaran yang lain. Ahlussunnah meyakini bahwa hukum syar’i adalah hak mutlak milik Allah subhanahu wata’ala yang wajib dikembalikan kepada-Nya semata, termasuk hukum takfir. Mereka tidak akan mendahului Allah dalam penetapan hukum syar’i sebagai perwujudan firman Allah ta’ala. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (al-Hujurat: 1).
4.      Kenapa saya fanatik terhadap NU karena NU tidak hanya menjunjung tinggi Ukhuwah Islamiyyah tapi juga Ukhuwah Basyariyyah (persaudaraan seluruh ummat). NU merangkul dan bersaudara kepada sesama. Tidak pandang bulu merangkul semua kalangan tidak terbatas pada kelompok tertentu.
5.      NU itu sebagai Mayoritas Ummat Islam (Assawadul A'dzam) yang menganut ajaran Ahlussunah wal Jama'ah.
6.      Selalu konsisten menjaga tradisi dan amaliah Ulama Salaf yang sanadnya sampai kepada Rasulullah Saw.
7.      NU adalah Organisasi Islam yang lahir dari bumi pertiwi. Jadi NU akan selalu bersama Negara "Hubbul wathan minal iman"
8.      NU mempunyai konsep pendidikan Islam yang mengedepankan Adab Menerapkan ajaran Islam yang Rahmatan lil 'alamin sehingga tidak ada lulusan pesantren NU yang menjadi Teroris.
9.      Ini yang paling penting kenapa saya fanatik terhadap NU karena "NU saklawase".


Dari P. Ahmad Jupri Karangjati, Senin, 8 Juli 2019, jam : 22.01 WIB

Rabu, 03 Juli 2019

MUSYAWARAH DUSUN (JULI 2019)

MUSYAWARAH DUSUN (Rabu, 3 Juli 2019)

TAWA MALAIKAT DI MASJID


»» TAWA "MALAIKAT" DI MASJID

Hikmah

"Kenalkanlah Anak kita dengan Masjid"

Sering Terjadi Waktu Mau Sholat, Anak-Anak Kecil di Suruh Keluar dari Masjid, Alasannya Takut Mengganggu Sholat, Banyak Pengurus Masjid Yang tidak Sabar Menghadapi Anak-Anak Kecil Yang Lalu Lalang Keberada'annya di Masjid, Tidak Sedikit diantara Mereka Mengusir Anak Kecil Keluar dari Masjid, atau Menempatkan di Shaf Paling Belakang agar tidak Mengganggu Jama'ah Yang Lain...

Jangan Membuat Anak-Anak kecil "BINGUNG",
Anak-Anak Kecil Waktu Mengaji Selalu di Nasehati Oleh Ustadznya : Kalau Sudah dengar Adzan dimasjid, Maka Harus Sholat dimasjid.

Dan Nabi Muhammad SAW Justru Berinteraksi dengan Anak-Anak disa'at Sholat di Masjid...

Berikut ini ada Cerita yang bisa dijadikan Pelajaran Untuk kita, Yang ditangani Oleh Rosululloh SAW,

Diriwayatkan Oleh Sahabat Nabi yang Bernama Syaddad Al-Laitsi Rodhiyallohuanhu :
Suatu ketika Nabi datang ke Masjid Untuk Melaksanakan Sholat disiang Hari dzuhur atau Ashar Sambil Menggendong Salah Satu Cucunya, Hasan atau Husein,
Lalu Nabi Meletakkan Cucunya disampingnya, Kemudian Nabi Mengangkat Takbirotul ihrom Memulai Sholat, Pada Sa'at Nabi Sujud, Sujudnya Nabi Sangat Lama sekali tidak Seperti biasanya, Maka Saya diam-diam Mengangkat Kepala Saya Untuk Melihat Apa Gerangan yang terjadi, dan benar saja, Saya Melihat Cucu Nabi sedang Menunggangi Punggung Nabi yang sedang Bersujud, Setelah Melihat Kejadian itu Saya Kembali Sujud Bersama Makmum yang Lainnya, Ketika Selesai Sholat Para Sahabat sibuk Bertanya Pada Rosululloh : "Wahai Rosululloh, Baginda Sujud sangat lama sekali, Sehingga kami Sempat mengira terjadi apa-apa atau Baginda sedang menerima Wahyu"...
Baginda Rosul Menjawab : "Tidak, Tidak, Tidak Terjadi apa-apa, Cuma tadi Cucuku Menaiki tubuhku, dan saya tidak mau Memburu-burunya sampai dia Menyelesaikan mainnya dengan Sendirinya"
(HR.Nasa'i dan Hakim)

Jika Anak-Anak Muslim Berlari, Riang ,Ketawa di Masjid yaitu lah Ciri khas Anak-Anak, ingatkanlah Mereka dengan Pelukan dan Senyuman Manis,
Sebenarnya Mereka "Malaikat" yang Sedang Bergembira di Rumah Robb-Nya,

Dalam Riwayat yg lain Rasulullah Mempercepat Sholatnya karena ada tangis anak kecil yang memanggil ibunya yg sedang ikut Sholat Berjama'ah Bersama Rasulullah,
Itulah Masjid Nabi yang tak sepi dari Anak-Anak Kecil, Maka Layak lah Para Pengurus Masjid diberi Pemahaman Tentang Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam...

Muhammad Al fatih Penakluk konstantinopel Pernah Berkata : "Jika kalian tidak lagi Mendengar Riang tawa dan Gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid, Maka Waspadalah... Sa'at itu kalian dalam Bahaya."

Maka dari itu, Biasakan Anak kita Kenal dengan Masjid, Ajak Mereka Untuk Sholat di Masjid...

-Semoga Bermanfaat-

Salam Santun


Diolah dari berbagai sumber

KAEPSI


KAEPSI

Humoria.

📞      Telfon Pertama

Ishaq   :hallo......kaepsi ?
  KFC     :  iyaa....ada yang bisa saya bantu..?...
  Ishaq  :  ayame jik onok ?
   KFC    :   ooh.....ada..
  Ishaq  :  njajal gowoen rene, ayok didu ambek ayamku....
   KFC.   :  ooh..wong mendem!

      

 ðŸ“ž      Telfon Kedua

   Ansori  :  hallo....... kaepsi ?
   KFC  :   iya......
   Ansori  :  iso deliperi order ?
   KFC  :   iya......bisa....
   Ansori  :  isuk sampek bengi ! ?
   KFC. :  iya.......dua puluh empat jam.......
   Ansori  :  gendeng rek,  koen gak tau turu tah?
   KFC. :  lambemu !!!

 ðŸ“ž      Telfon Ketiga

   Inul  : hallo......kaepsi ?
   KFC    :   iya.......
   Inul  :  ayame onok  ?
   KFC    :   ada.....
   Inul  :   sego..?
   KFC.   :   ada.....
   Inul  :   es krim..?
   KFC.   :   ada.....
   Inul  :   burger?
   KFC.   :    apa???
   Inul  :   burger !!!
   KFC.   :   ( ambek mrengut)ada.....komplit  !!!masih banyak !!!
   Inul  :   jik onok kabeh ? gak payu tah ???
   KFC    :   wong edaaan !!!

  

 ðŸ“ž       Telfon Ke empat

   Agus  :  hallo.....kaepsi ?
   KFC     :   koen koncone arek sing mau telpon tah ? kate lapo koen?
   Agus :  he !!! aku kate pesen. yo wis gak sido nek ngono !
   KFC.    :  oh iya, maaf...maaf mau pesen apa?
   Agus :  tahu lontong ambek rujak !   onok tah?
   KFC.    :  diamput ! wong iki !

   📞     Telfon KeliMa

   
   Hamid : hallo......kaepsi?
   KFC    : mesti iki koncone arek gendeng sing maeng telpon.....kate lapo maneh iki?
   Hamid :  kate pesen ayam ! Iki serius, temenan!
   KFC.   :  oh iya.....apa lagi? ojok sangar sangar, biasa ae cak !
   Hamid  :  ayam karo sego.....tapi mbungkuse dipisah yo....
   KFC.   :  kalo langsung dimakan, dijadikan satu aja mas ya?
   Hamid  :  ojok ! engkok lek didadekno siji ,segone dicucuki ambek ayame.....
   KFC.   :   laaah lak temenan.... koncone arek gendeng iku.......

Selamat istrirahat....

Senin, 01 Juli 2019

PERESMIAN MASJID BAITUL MUQODDIM KARANGSENGIN DUSUN SUMBERBULUS

PERESMIAN MASJID BAITUL MUQODDIM KARANGSENGIN DUSUN SUMBERBULUS