Halaman

Sabtu, 19 Juni 2021

BERDOA DIMAKAM BUJUK KASMIN (DARUNGAN KEC. TANGGUL KAB. JEMBER)


Dok. Usman Darungan

Darungan. JASMERAH (Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah. red) dari Sang Prolamator, Bung Karno (Ir. Sukarno, Presiden pertama Republik Indonesia). Semboyan yang selalu diingat dan patut kita teladani oleh kita generasi penerus. Berkenan dengan hal tersebut masyarakat Kemirian Dusun Jumbatan desa Darungan Kec. Tanggul Kab. Jember melaksanakan serangkaian acara, mulai tawassul, istighotsah sampai sholawat Nabi di makam BUJUK KASMIN (bujuk yang dalam bahasa Madura berarti orang yang sangat tua dan dituakan dalam silsilah keluarga. Red) sebagai lokasi utamanya, kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu Malam Ahad, 9 Dzulqo'dah 1442 H atau bertepatan pada tanggal 19 Juni 2021 M.


Akhir-akhir ini berkembang dikalangan Islam, dengan semboyan JAS HIJAU (Jangan Sekali-Kali Hilangkan Jasa Ulama. red), sebagaimana kita ketahui desa Darungan dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jamaah tidak dapat terlepas dari peran serta para Ulama. Oleh karenanya berdoa dan mendoakan seorang BUJUK, seperti BUJUK KASMIN merupakan kewajiban keluarga dan masyarakat sekitar dengan bimbingan dan arahan tokoh agama setempat.

Menurut tokoh setempat, Ust. Usman. “Kegiatan ini kami lakukan disamping sudah menjadi tuntutan kita sebagai musliam, anak cucu dan juga yang tidak kalah penting untuk kita yaitu mengambil hikmah dan pelajaran dari peran bujuk (bujuk kasmin. red) untuk kita teladani, amalkan dan kita lestarikan budaya-budaya positif, tidak lain hanya untuk generasi penerus kelak yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan dari para pendahulu kita semua.” Tutur alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Patemon Tanggul ini. 

Masih menurut Ust. Usman, “dan ini lagi, lebih-lebih dalam kondisi saat ini, kita harus banyak mendekatkan diri, introspeksi diri, dan ngemis kepada (Allah) Yang Maha Kuasa, agar negara kita aman dari segala macam penyakit, musibah dan para pemimpin dijadikan pemimpin yang amanah. Kalau negara aman, insya Allah desa kita ini aman, akhirnya hidup kita bakal damai dan tentram baik dalam bekerja, ibadah, dan lain-lain.” Pungkas alumni Universitas Islam Jember yang juga Ketua Anak Ranting NU Masjid Baitul Abidin Gunung Bukit Dusun Jumbatan ini sembari melanjutkan nimbrung bersholawat bersama grup 

hadrah disebelahnya. Sz





*Saran & masukan dapat dikirim ke WA : 085233338519